Sejarah Desa Prancak Dukuh

“Prancak Dukuh”

           
        Geografis : Desa Prancak Dukuh terletak di Jalan Parangtritis km 6,5 di Pedukuhan Glondong, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon. Di Desa Prancak Dukuh dibagi menjadi 2 RT yaitu RT 03 dan 04. Desa Prancak Dukuh ini berbatasan dengan:
1.      Sebelah utara              : Desa Prancak Weden
2.      Sebelah selatan           : Desa Saraban
3.      Sebelah barat              : Perumahan Sewon Asri
4.      Sebelah timur             : Kampus ISI Yogyakarta
Mata Pencaharian : Kebanyakan di desa ini bermata pencaharian sebagai petani dan juga pedagang. Oleh karena itu, di desa ini banyak terdapat warung-warung atau angkringan. Di Desa Prancak Dukuh juga terdapat warnet.
Asal Usul :  Dari keterangan yang saya dapat, bahwa desa Prancak Dukuh berasal dari nama seorang kerabat keraton keturunan HB ke 7 dari salah seorang selir yang bernama Panca Hadiningrat. Dahulu kala, desa Prancak Dukuh merupakan sebuah hutan. Panca hadiningrat adalah seorang yang anti kompeni Belanda, sehingga pada suatu saat Panca Hadiningrat dikejar-kejar Belanda hingga masuk ke sebuah hutan. Beliau merasa nyaman tinggal di hutan tersebut kemudian mulai membuka lahan sedikit demi sedikit. Hingga suatu saat di pinggir hutan tersebut ada sebuah desa dan menemukan seorang wanita yang kemudian di peristrinya. Kemudian berkembang menjadi beberapa keluarga dan akhirnya hutan tersebut menjadi sebuah desa, yang kini dikenal dengan dengan Desa Prancak Dukuh, yang asal mulanya berasal dari nama Panca Hadiningrat tersebut.
 Di Desa Prancak Dukuh, terkenal dengan keramahan orang-orang disekitarnya. Desa Prancak Dukuh juga terdapat beberapa kegiatan masyarakat, yaitu gotong royong, kegiatan rapat pemuda pemudi setiap sebulan sekali, arisan ibu-ibu, arisan bapak-bapak, ronda malam, dan juga sering mengadakan kegiatan lomba-lomba. Desa Prancak Dukuh mempunyai satu buah masjid yang bernama Masjid Abdul Qodir Nurwahdaniyah yang pada sore hari mengadakan TPA anak-anak, pengajian ahad pagi, dan setiap bulan puasa mengadakan buka puasa bersama. Tidak hanya itu, di desa ini juga terdapat satu buah mushola yang juga setiap bulan puasa mengadakan buka puasa bersama. Setiap bulan puasa, di mushola dan di masjid selalu diadakan jadwal piket untuk membersihkan masjid serta mushola dan menyiapkan buka puasa. Tak hanya itu, desa ini mengadakan pengajian ibu-ibu yang diadakan di setiap rumah secara bergilir. Desa ini ketat dengan peraturan misalnya, jam berkunjung tamu maksimal sampai jam 21.00, kalau ada tamu wajib melapor RT, jika memakai kendaraan maksimal 20 km/jam, dan lain-lain. Tak hanya itu, di desa ini juga ada lapangan voli untuk bermain voli setiap sore nya.


Gapura                                                                Lapangan Voli
 








            Masjid                                                                       Pos Ronda
 









                                                                        RUMAHKU

 

0 Response to "Sejarah Desa Prancak Dukuh"